Koranyogya.com—Inilah untuk pertama kalinya seluruh manekin di New York Fashion Week melenggang di cat-walk mengenakan hijab. Peristiwa di dunia mode ini, berlangsung akhir bulan lalu, memang tidak banyak terekam oleh media, tetapi inilah fenomena baru. Dan orang yang menciptakan perubahan situasi justru desainer beken Indonesia.
Desainer busana muslimah Indonesia itu, Anniesa Hasibuan, adalah orang yang berada di belakang semua perubahan situasi di New York Fashion Week itu. Kekayaan etnik dicatat para pengamat mode menjadi kekuatan Anniesa Hasibuan yang menurunkan koleksi pantalon, tunik, dan gaun yang diekspresikan di atas kain mewah dan bordiran yang detil, semuanya terungkap dalam ekspresi hijab.
“Di balik kesuksesan sebuah pertunjukan, selalu tersingkap sebuah tim besar yang kokoh dan kuat ketika harus bertabrakan dengan perbedaan pendapat,” tulisnya di akun Instagramnya.
Melanie Elturk, direktur umum Haute Hijab—sebuah merk Amerika yang khusus menjual busana-busana muslimah—hadir di ruang fashion itu.
“Saya yakin bahwa mode adalah salah satu selling-point yang di sana kita dapat memulai perubahan budaya di sebuah masyarakat kiwari untuk mengukuhkan hijab di Amerika guna menghancurkan streotipe dan demistifikasi pemikiran-pemikiran keliru,”tulisnya di akun Instagram. (KY-Ogi)